logo

Desa Braja Sakti

Jalan Merdeka No. 86 Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung 34396
Telp. Email : [email protected]

SEJARAH DESA BRAJA SAKTI

193
03 Mei 2025
Admin Desa Braja Sakti
logo

BAB I

PROFIL DESA

 

1.1  SEJARAH SINGKAT DESA BRAJA SAKTI

Desa Braja Sakti dibuka pada tahun1956,  jawatan transmigrasi se-Way Jepara yang pada waktu itu yang dikepalai oleh bapak Abdullah Nuh. Peserta terdiri dari transmigrasi lokal dan transmigrasi umum. Transmigrasi lokal berasal dari kecamatan Punggur, Metro. Sedangkan transmigrasi umum berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, bahkan sebagian dari pulau Madura dan Bali.

Penempatan transmigrasi dimulai awal tahun 1957 dengan jumlah penduduk 1074 jiwa yang terdiri 358 Kepala Keluarga (KK). Sebagai transmigran penduduk Desa Braja Sakti mendapatkan jaminan hidup selama satu tahun berupa beras, minyak kelapa, ikan asin, gula, garam, dan pembagian tanah yang masing – masing Kepala Keluarga mendapatkan pekarangan 0,25 ha, calon sawah, 1,00 ha, dan peladangan 0,75 ha. Disamping itu para transmigran juga mendapatkan perumahan lengkap dengan alat – alat dapur, alat – alat pertanian, serta beberapa orang mendapatkan gaduhan sapi jantan dan betina serta bibit kelapa 5 batang, cengkih, jeruk, rambutan, dan lain – lain yang masing – masing 1 batang.

Desa Braja Sakti yang luas wilayahnya 856,58 ha yang mempunyai jarak 0 km dari Kecamatan dan 30 km dari Kabupaten. Pada saat ini berpenduduk 7190 jiwa, dan terdiri dari 1806 Kepala Keluarga (KK) dengan batas – batas desa sebagai berikut :

·       Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Braja Asri

·       Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sumberjo

·      Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Labuahn Ratu Satu dan Labuhan Ratu Dua

·       Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Braja Indah

Asal Nama Desa Braja Sakti

Braja Sakti berasal dari dua kata yakni Braja dan Sakti.

·       Braja    : Ilmu atau Aji (dalam bahasa Jawa)

·       Sakti    : Kehebatan bagi seorang atas Fisik dan mentalnya

Pada zaman dahulu didaerah ini ada seorang pahlawan atau nenek moyang asli masyarakat Way Jepara yang bernama “BRAJO MINAK SILEBAH”. Dan oleh pemuka atau tua – tua kampung dan unsur pemerintahan pada waktu itu mengadakan musyawarah untuk memberi nama desa pada desa – desa transmigrasi Way Jepara dengan sebutan atau nama BRAJO (BRAJA), sehingga nama desa yang dahulu disebut Vak A berubah menjadi Braja Asri, Vak B berubah menjadi Braja Sakti, Vak I berubah menjadi Braja Indah, dan seterusnya. Sedangkan beberapa desa di Kecamatan Way Jepara ada yang tidak menggunakan nama depan Braja karena desa Marga atau Kolonisasi.

 

 

1.2  KONDISI UMUM DESA

 

Kondisi umum Desa Braja Sakti meliputi beberapa aspek yang digambarkan sebagai berikut ini yaitu :

 

       1.2.1 URUTAN KEPALA DESA

No.

Periode

Nama Lengkap

Alamat

Ket.

1.

1957 – 1965

S. Budiharjo

Dusun I

-

2.

1965 – 1966

Abu Huraira

-

-

3.

1966 – 1967

M. Amin

-

-

4.

1967 – 1988

M.S. Cokro Diharjo

Dusun IV

-

5.

1988 – 1996

Sudarman

Dusun II

-

6.

1996 – 1999

Hi. Herry Mulyono

Dusun IV

-

7.

1999 – 2008

Arifah Trisiyanti, SE

Dusun II

-

8.

2008 – 2010

Suyitno

Dusun VI

-

9.

2010 – 2011

Hi. Herry Mulyono

Dusun IV

-

10.

2011 – 2023

Edy Santoso

Dusun III

-

11.

2023-2023

Beni Setiawan

Dusun III

Plt.

12.

2023-Sekarang

Edy Sumantri

Dusun VI

-

 

1.2.2 KEADAAN SOSIAL DESA

No.

URAIAN

JUMLAH

Ket.

  1.  

Kependudukan

  1. Jumlah KK
  2. Jumlah Penduduk

Laki – Laki

Perempuan

 

1.971 KK

6.218 Jiwa

3.130 Jiwa

3.088 Jiwa

 

-

-

-

-

  1.  

Kesejahteraan Sosial

  1. KK Misikin (RTM)
  2. KK Sedang
  3. KK Kaya

 

256 KK

1.321 KK

394 KK

 

-

-

-

  1.  

Tingkat Pendidikan\

  1. Tidak Tamat / Belum Sekolah
  2. SD
  3. SLTP
  4. SLTA
  5. Diploma / Sarjana

 

804 Jiwa

1199 Jiwa

1981 Jiwa

1898 Jiwa

548 Jiwa

 

-

-

-

-

-

  1.  

Agama

  1. Islam
  2. Protestan
  3. Katolik
  4. Hindu
  5. Budha

 

5590 Jiwa

144 Jiwa

99 Jiwa

22 Jiwa

20 Jiwa

 

-

-

-

-

-

 

 

1.2.3 KEADAAN EKONOMI

No.

URAIAN

JUMLAH

Ket.

1.

Mata Pencaharian

  1. Buruh Tani
  2. Petani
  3. Peternak
  4. Pedagang
  5. Tukang Kayu
  6. Tukang Bata
  7. Tukang Batu
  8. Penjahit
  9. Pensiunan
  10. TNI/POLRI
  11. Pamong Desa
  12. Pengrajin
  13. Industri Rumah Tangga
  14. Buruh
  15. Wiraswasta
  16. PNS

 

321

2071

153

274

112

158

79

189

23

12

140

123

15

414

311

175

 

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3.

Sarana Prasarana

  1. Kantor Desa / Balai Desa
  2. SLTA/MA
  3. SLTP
  4. SD / MI
  5. TK
  6. PAUD
  7. Masjid
  8. Mushola
  9. Poskesdes
  10. Poskamling
  11. Lapangan
  12. Taman Pemakaman Umum

 

1

3

3

6

3

3

12

12

1

48

2

3

 

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.

Kepemilikan Ternak

  1. Ayam / Itik
  2. Kambing
  3. Sapi
  4. Kerbau
  5. Lain – Lain

 

7517

139

112

19

97

 

-

-

-

-

-

5.

Alat Transportasi

  1. Sepeda
  2. Sepeda Motor
  3. Becak
  4. Bus
  5. Minibus
  6. Truk
  7. Gerobak

 

117

1558

67

4

22

20

27

 

-

-

-

-

-

-

-

 

1.2.4 PEMBAGIAN WILAYAH

No.

DUSUN

LUAS

JUMLAH PENDUDUK

Ket.

1.

Dusun Eka Sakti

50,5 Ha

1.196 Jiwa

-

2.

Dusun Dwi Sakti

48 Ha

883 Jiwa

-

3.

Dusun Tri Sakti

95 Ha

1.327 Jiwa

-

4.

Dusun Catur Sakti

35,5 Ha

463 Jiwa

-

5.

Dusun Panca Sakti

54 Ha

817 Jiwa

-

6.

Dusun Sadtya Sakti

52 Ha

1.119 Jiwa

-

7.

Dusun Sapta Sakti

17,5 Ha

439 Jiwa

-

Jumlah

362,5 Ha

  6.218 Jiwa

-

Catatan : Lahan Pertanian 493,5 Ha tidak termasuk pembagian wilayah Dusun.

 

1.3  MASALAH YANG DIHADAPI DESA

Dalam menyelenggarakan pemerintahan desa ada beberapa masalah yang dihadapi seiring perkembangan dan dinamika kehidupan yang terjadi dimasyarakat yang majemuk ini. Dalam menjalankan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan, serta kegiatan sosial ekonomi di masyarakat menemui permasalah – permasalahan yang dihadapi, misalnya :

 

a.      Pemerintah Desa

Beban pekerjaan aparat pemerintah desa pada saat ini cukup banyak dan terperinci, sehingga membutuhkan waktu dan konsentrasi yang lebih dalam melaksanakannya. Semua data pendukung dari semua sektor kegiatan pembangunan datanya diambil atau bersumber dari data yang dipunyai oleh desa. Hal ini tentunya memerlukan kesiapan dan sumber daya manusia yang didukung pula oleh fasilitas yang memadai baik berupa dana oprasional maupun tunjangan kesejahteraan aparat desa.

Dalam hal ini tunjangan kesejahteraan aparat desa belum sesuai dengan beban pekerjaan alias masih rendah dan tidak sesuai dengan standar upah minimum regional atau provinsi.

 

b.      Pembangunan Desa

Pembangunan desa di Desa Braja Sakti cukup merata di semua dusun  dan wilayah petanian sesuai dengan rencana yang disusun dalam musyawarah desa, namun kadang yang menjadi kendala adalah penentuan lokasi kegiatan pembangunan tersebut menjadi tersendat apabila diputuskan dalam suatu musyawarah, hal ini disebabkan masing – masing dusun menghendaki kegiatan tersebut dilaksanakan lebih duluan atau berebut usulan, hal ini kadang membuat para pengambil kebijakan harus cukup bijaksana dan ekstra hati – hati karena jangan sampai bertentangan dengan program itu sendiri.

 

c.       Sosial Ekonomi

Dibanding sosial ekonomi permasalahan sering timbul dimasyarakat yang pada akhirnya harus diselesaikan ditingkat musyawarah di desa. Dalam hal ini permasalahan yang terjadi diantaranya :

1.    Yang berkaitan dengan program pemerintah, misalnya : pembagian raskin, bedah rumah, bantuan langsung tunai masyarakat, kertu perlindungan sosial, kartu BPJS, dan lain - lain yang dianggap oleh sebagian masyarakat dinilai tidak merata dan menganggap dirinya juga berhak menerimanya padahal secara aturan dan ketentuan tidak layak. Hal ini tentunya memerlukan penyelesaian yang arif dan bijaksana dari para aparat desa. Sedangkan, pemerintah desa takut apabila kebijakan yang diambil justru bertentangan dengan aturan dari program atau undang – undang itu sendiri.

2.    Yang berkaitan dengan program dari desa, misalnya tentang siskamling, gotong royong, dan kerja bakti kebersihan lingkungan. Kegiatan siskamling kadang masih diabaikan oleh masyarakat padahal jadwal dan gardu juga sudah tersedia dimasing masing RT. Hal ini menimbulkan sering terjadinya pencurian dirumah warga, terutama pencurian sepeda motor pada malam hari. Disamping itu pula kadang masih terjadi kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan selisih batas tanah antar waga.

 

BAB II

VISI DAN MISI

 

2.1    VISI DAN MISI DESA BRAJA SAKTI

 

2.1.1        Visi

Terwjudnya Desa Braja Sakti yang Maju dan berdaya saing dalam pembangunan.

 

2.1.2        Misi

1.    Menyelenggarakan Pemerintahan Desa Braja Sakti yang baik, disiplin dalam pelayanan kepada masyarakat;

2.    Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA);

3.    Memfasilitasi dan penyediaan teknologi digital guna meningkatkan akses terhadap teknologi di Desa Braja Sakti;

4.    Mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga yang mengelola produktivitas usaha masyarakat;

5.    Meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Braja Sakti melalui pembentukan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang produktif sesuai dengan potensi Desa dan peluang pasar di segala sektor usaha;

6.    Menyelenggarakan pelatihan dan penyuluhanbagi Kelompok Tani (Poktan) bagi masyarakat petani sesuai dengan kebutuhannya;

7.    Penertiban Aset Desa Braja Sakti dan memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat;

8.    Meningkatkan dan menciptakan rasa Aman, Demokratis dan Agamis.

 

2.2    PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF

2.2.1 Program Pembangunan Desa Braja Sakti

Untuk menjabarkan visi, misi, dan kebijakan, disusun pula program yang mengacu pada:

1.      Peningkatan ekonomi masyarakat

2.      Pengembangan partisipasi masyarakat

3.      Pemberdayaan masyarakat

4.      Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat

5.      Peningkatan Kualitas Hidup

6.      Peningkatan kehidupan sosial masyarakat

2.2.2 Kegiatan Indikatif

Program Desa Braja Sakti dilaksanakaan dengan mengacu pada strategi strategi yang disusun berdasarkan sosial ekonomi masyarakat.

a.       Menyusun Langkah – Langkah Oprasional Pembangunan

1.      Orientasi pembangunan diarahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat

2.      Meningkatkan SDM melalui pendidikan

3.      Meningkatkan peran masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat

4.      Meningkatkan kualitas hidup masyaraakat melalui peduli kesehatan

5.      Melestarikan kehidupan sosial masyaraakat berdasarkan nilai – nilai religious

b.      Menetapkan Prioritas Pembangunan

1.      Pembangunan diarahkan pada infrastruktur

2.      Pembangunan sarana dan prasarana umum

3.      Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan ekonomi

 

Hubungi Kami

logo

Braja Sakti

Jalan Merdeka No. 86 Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung Way Jepara

Lokasi Balai Desa

Portal Resmi Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kelurahan Terpadu
Desa Braja Sakti, Kec. Way Jepara, Kab. Lampung Timur, Prov. Lampung

Info Deskel

| |

SIPDeskel © 2025

V24.12.1.1